Rabu, 25 April 2012

I'm Sorry, I Love you ..

Love, because that love
Because that person I be able to live till now
If I can't see that person again,
What will I do ?

If I can't see you anymore,
Please allow me to look a little longer at you
I want to tell you about this love
Only you know, my love is definitely not foolish

When the morning comes
Will I be able to see you again ?
I'll love you like the first moment we met
No matter how much time passed by us
The people we met blessed us

For some reason,
Your empty seat feels emptier today
I cried all day
I'm sorry for hurting you

I'm sorry, there was nothing that I did for you
I'm sorry, for not being able to forget you
I'm sorry, but today I have to see you for one last time
I'm sorry, I love you ..

Selasa, 17 April 2012

Aku yang Pesakitan

Ingin meraih bintang pada malam ini
Merengkuhnya untuk jadi pendampingku
Namun apa daya tangan tak sampai
Hanya sebuah mimpi yang menggugah hati

Aku terbiasa pada rasa yang sepi
Dada menyesak menghujam rindu
Angin malam menyeruak masuk
Menerobos jiwa yang sudah rapuh

Tak apa jikalau aku habis pada esok hari
Tak perlu kenangan yang berarti
Jika senyum pun enggan menghampiri
Tetes air saja yang mengiring pergi

Jika istana pasir terhempas ombak
Aku ranting renta yang diterpa angin
Jika api padam disiram air
Aku luka berdarah masih disayat

Sudah tiba pada sebuah peraduan jelita
Aku mengenalmu dan tahu tentangmu
Namu tetap saja diri ini yang pesakitan
Karena aku sesakit ini untuk menyayangimu

Minggu, 15 April 2012

Segala Rasa

Aku seseorang yang hebat
Mampu menerjang dengan segala perih
Masih berlari dengan asa yang tak pasti
Menuju satu sinar yang ingin ku terjang

Aku luka pada perasaanku padamu
Aku hancur pada cintaku padamu
Aku sepi pada tengah jalan ramai
Aku tersayat pada ketidaktahuanmu

Sakitnya rasa tak berbalas
Mencoba pahami namun hati tak mengerti
Ku ingin berpaling namun tak kuasa
Mematikan rasa yang telah ada

Di persimpangan jalan aku yang rapuh
Kehilangan arah yang mesti ku tuju
Ku terpejam dan mulai meminta
Pada hati yang tak pernah dusta aku percaya

Jika pada akhirnya aku menjauh
Maka kau harusnya sadar akan itu
Disaat itulah tiba waktuku mengalah
Membeku ego yang terpojok pada yang hina

Senin, 09 April 2012

Apakah aku ?

Sebenarnya seberapa berartikah kau ?
Sampai ku harus menangis akan dirimu
Aku sungguh sudah lelah
Namun enggan untuk berpaling pada lainnya

Aku ini siapa ?
Apakah seorang manusia tak ada artinya ?
Hingga harus terseok megejar dirimu
Menyalib cinta yang tak kau anggap

Apakah aku harus menyalahkan ketidaktahuanmu ?
Atau mestinya aku memaksa untuk melupa
Aku biarkan semua ini mengalir
Namun kau terus mengusik dengan bayangmu

Aku lelah dengan segala tangisku
Tangis impian untuk jadi milikmu
Apakah kau peduli barang sejenak ?
Tak bisakah kau berjalan saja disampingku

Sakitnya memendam rasa sendiri
Aku mengaku walau tak sengaja
Namun kau masih saja dengan keacuhanmu
Apakah, aku hanya seonggok daging yang punya nama ..

Inilah Rasaku

Ada sepasang mawar yang tertancap
Bersela duri yang bersembunyi
Menusukku yang sudah bersimbah darah
Namun ku masih menggenggamnya erat

Bukan berarti bunga ini punya arti
Untuk kali ini sungguh aku mengucap maaf
Tapi pintuku sudah terhalang
Karena denganmu aku sudah biasa

Aku hanya tak ingin kau bersikap baik
Aku takut akarku yang membusuk tumbuh lagi
Mestinya kau sadar akan rasaku ini
Hingga kau harusnya jauh denganku lagi

Maaf, tapi aku harus pergi menjauh
Meski jiwa dan raga ini sungguh menentang
Namun aku cukup hancur karenamu
Sampai disini saja, aku tak mau lagi

Aku hargai segala kebaikanmu
Namun tak berarti aku membuka pintu untukmu
Aku hanya masih melihatmu
Dari bayangan kaca jendela yang buram

Minggu, 08 April 2012

Sakit yang Terulang

Setelah ku yakin untuk menutup semua
Kau begitu saja hadir dengan indahnya
Membawa air pada tanah yang kering
Kembali memikat dengan senyum  bahagia

Aku masih teguh pada biasa saja
Rasa yang tertutup akan ku perjuangkan
Pada segala tawa dan cengkerama
Aku bertindak dengan biasa

Lalu ku tak lagi merasa tingkah acuhmu
Kau mendekat dengan segala pesonamu
Dan aku terlanjur menganggapmu lagi
Aku bahagia dalam sesaat

Ketidaksengajaan buatku menyesak
Ironis menghadapi sebuah fakta
Bukan, bukan kau yang buat tangis pecah
Tapi mereka, begitu polosnya buatku perih

Berulang kali aku sakit karenamu
Sebentar melambung, sebentar tersungkur
Bagaimanapun, aku manusia yang ingin bahagia
Meski itu tidak dengan ada disampingmu

Senin, 02 April 2012

Beda yang Hampa

Ada yang beda di hari ini
Aku coba melihatnya tak seperti biasa
Masih memandang dengan beda rasa
Aku tegar untuk sesuatu yang benar

Bukan aku yang jahat
Bukan aku yang tega
Bukan aku yang tak peduli
Tapi kau, yang buatku begitu

Maaf, sudah tak ada lagi harap
Tak sudi ku simpan rasa sia-sia
Kau pun tak melihatku barang sejenak
Memburam dalam bayang kelabu

Maka aku menatap dari tempat ini
Dibalik sebuah kaca yang retak
Dengan rintik hujan yang sudi untuk singgah
Juga ranting terseret badai hujan

Sungguh, aku sanggup melupamu
Menjadikanmu biasa dihadapku
Biarkan sejenak aku mati rasa
Hingga aku terpuas dengan rasa yang hampa