Kau begitu saja hadir dengan indahnya
Membawa air pada tanah yang kering
Kembali memikat dengan senyum bahagia
Aku masih teguh pada biasa saja
Rasa yang tertutup akan ku perjuangkan
Pada segala tawa dan cengkerama
Aku bertindak dengan biasa
Lalu ku tak lagi merasa tingkah acuhmu
Kau mendekat dengan segala pesonamu
Dan aku terlanjur menganggapmu lagi
Aku bahagia dalam sesaat
Ketidaksengajaan buatku menyesak
Ironis menghadapi sebuah fakta
Bukan, bukan kau yang buat tangis pecah
Tapi mereka, begitu polosnya buatku perih
Berulang kali aku sakit karenamu
Sebentar melambung, sebentar tersungkur
Bagaimanapun, aku manusia yang ingin bahagia
Meski itu tidak dengan ada disampingmu
Meski itu tidak dengan ada disampingmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar