Ku tatap dan terus melangkah
Pada setiap langkah ku tinggal sebuah rasa
Tak ingin lagi meratap tangis
Mencoba kuat dalam batuan terjal
Kamu dan dia, aku yang lain
"aku mencintaimu,
dan selamanya akan tetap begitu"
Sudah tak turut kembali
Dada yang sakit akan kehampaan
Menahan sampai tembus punggung
Namun ku tertumbuk pada keyakinan
Seutas janji yang 'tlah ku cipta
Salahku yang selalu menatapmu
Mengharap denganmu yang terlalu tinggi
Biarkan, kalau ini memang jalanku
Aku yang remuk terluka perasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar