Masih banyak kata yang tak terungkap
Karena aku memandangmu sebagai aku
Menatap di belakang rasa yang pedih
Menahan tatapan mata yang kian menghunus
Pada dirimu kau semakin acuh
Duduk diam menatapku tak berarti
Tatapanmu itu ..
Aku makin hancur berkeping dibuatnya
Maaf jika aku terlalu bergantung padamu
Bukan aku yang mau, tapi hatiku
Jika memang yang terbaik untuk kau dan dia
Maka lakukan dengan berjalan bersama
Aku akan pergi dengan sebentuk hati ini
Tlah ku pilih satu jalan di persimpangan
Meski berjalan dengan kaki membeku
Seperti inilah aku, yang sakit karenamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar